UMKM Binaan KAI Tampilkan Produk Unggulan di BUMN UMKM, Fokus Edukasi dan Capai Target Brand Awareness Produk Lokal

Solo, 14 Juli 2025 — Gelaran pameran BUMN UMKM Great Sale di Solo Paragon Mall menghadirkan berbagai pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) telah rampung. 

Rangkaian Solo Raya Great Sale ini berlangsung selama 4 hari dari 10 hingga 13 Juli 2025. Mengusung 65 UMKM mitra binaan BUMN, IKM dan koperasi dari seluruh Solo Raya.  

Pada UMKM binaan PT. KAI, menghadirkan sektor kerajinan dan fashion berbasis budaya lokal. Para pelaku UMKM memanfaatkan momentum ini tidak hanya untuk penjualan, tetapi juga memperkenalkan edukasi produk secara langsung kepada masyarakat.

Salah satu peserta pameran binaan PT. KAI, Arif, perwakilan dari UMKM Sriti Gamplong, menampilkan beragam produk berbahan kain tenun dengan kombinasi lurik dan batik. Produk mereka meliputi home decor seperti taplak dan sarung bantal, serta produk fashion seperti busana dan outer.

“Event ini luar biasa. Selain target nominal, kami sangat terbantu dari sisi brand awareness. Pengunjung ramai, antusiasme tinggi, dan kami bisa mengenalkan produk lewat media sosial secara lebih luas,” kata Arif. 

Ia menambahkan bahwa Sriti Gamplong rutin mengikuti pameran di Indonesia.

Sementara itu, Rakau Ina Wooden Craft, UMKM baru binaan KAI yang fokus pada kerajinan kayu khususnya alat makan kayu (tableware), juga ikut ambil bagian dalam pameran ini. Owner Rakau Ina Wooden Craft, Hakim  menekankan pentingnya edukasi kepada masyarakat tentang keamanan, perawatan, dan keberlanjutan produk kayu yang mereka hadirkan.

“BUMN UMKM Solo Raya Great Sale ini sangat bagus dalam pengenalan produk. Kami ingin tahu bagaimana respons warga Solo terhadap alat makan kayu. Banyak yang masih takut menggunakannya karena dianggap mudah berjamur atau rusak. Di sini kami bisa edukasi langsung bahwa alat makan kayu aman, mudah dirawat, dan sangat sustainable,” ujar Hakim, 

Rakau Ina Wooden Craft yang baru pertama kali mengikuti event besar ini melalui dukungan KAI berharap partisipasi mereka dapat membangun kesadaran masyarakat akan potensi besar kayu lokal Indonesia sebagai bahan utama produk ramah lingkungan.

Pameran yang berlangsung sejak Kamis hingga Minggu ini tidak hanya menghadirkan tenant dari sektor kopi, fashion, dan kriya, tetapi juga menjadi ruang bertemunya UMKM potensial dengan pasar lokal dan peluang internasional. Bagi KAI, kehadiran tenant binaan ini merupakan upaya nyata mendukung UMKM naik kelas dan membuka akses yang lebih luas dalam ekosistem industri kreatif Indonesia. (Medcen SGS2025)
WhatsApp Icon Shopping Icon