Karanganyar, Jawa Tengah – Gebrakan baru hadir di Karanganyar dalam bentuk event belanja terbesar bertajuk Solo Raya Great Sale (SGS). Untuk pertama kalinya, Karanganyar menjadi bagian dari program diskon akbar yang sebelumnya hanya dikenal di wilayah Kota Solo.
Dengan potongan harga hingga 80 persen, program ini bertujuan untuk mendongkrak transaksi penjualan, memperkuat ekosistem UMKM, dan mengakselerasi pemulihan ekonomi lokal pasca-pandemi.
Anton Sugiarto, Koordinator Bidang Perdagangan Solo Great Sale, menegaskan bahwa kehadiran SGS di Karanganyar bukan sekadar program diskon biasa, melainkan sebuah upaya terstruktur untuk menghubungkan konsumen, pedagang tradisional, pelaku ritel modern, dan teknologi pembayaran digital dalam satu ekosistem ekonomi kreatif.
"Kami ingin mendorong pertumbuhan transaksi langsung ke pedagang, baik di pasar tradisional maupun modern. Salah satu caranya dengan memberikan diskon menarik, cashback, dan promo bundling yang benar-benar menguntungkan pembeli,” jelas Anton dalam keterangannya.
Dorong Transaksi Digital dan Inklusi Keuangan Lewat QRIS
Salah satu inovasi utama dalam program ini adalah pemanfaatan teknologi digital, khususnya sistem pembayaran berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard).
Seluruh tenant dan pembeli diarahkan untuk menggunakan aplikasi khusus SGS, yang telah terintegrasi dengan QRIS, sebagai sarana pembayaran. Setiap transaksi senilai minimal Rp50.000 akan otomatis mendapatkan 1 poin undian.
Menariknya, program ini tetap inklusif. Bagi pembeli yang tidak memiliki akses atau kemampuan untuk menggunakan QRIS seperti lansia atau warga yang belum terbiasa dengan teknologi pihak tenant akan membantu proses input data agar mereka tetap bisa mendapatkan poin undian.
"Kami tidak ingin ada yang tertinggal. Jika ada pembeli yang kesulitan, tenant akan membantu mencatat transaksinya. Tujuan kami bukan hanya meningkatkan transaksi, tapi juga memperluas pemahaman masyarakat tentang keuangan digital,” tambah Anton.
Total Hadiah, 2 Mobil, Ribuan Hadiah Menarik
SGS 2025 kali ini juga menghadirkan daya tarik lain berupa undian berhadiah, di mana dua unit mobil disiapkan sebagai hadiah utama.
Selain itu, tersedia pula sepeda motor, peralatan elektronik, dan voucher belanja sebagai bentuk apresiasi kepada konsumen yang telah berpartisipasi aktif dalam program ini.
Seluruh sistem pengumpulan poin dan partisipasi undian dapat diakses melalui aplikasi resmi SGS. Poin-poin yang terkumpul selama periode program akan otomatis masuk ke sistem dan diundi pada akhir periode event.
Pasar Tradisional Jadi Fokus Utama
Tahun ini, fokus utama SGS adalah menggerakkan pasar tradisional yang jumlahnya mencapai 35 pasar besar di wilayah Solo Raya. Karanganyar menjadi salah satu daerah prioritas dengan target minimal setengah dari pasar-pasar besar ikut serta secara aktif.
“Kami ingin pasar tradisional tidak kalah dengan ritel modern. Lewat program ini, pasar bisa tampil lebih menarik, lebih terstruktur, dan tetap kompetitif. Ini juga bentuk revitalisasi pasar dalam konteks digital,” ujar Anton.
Harapan untuk Ekonomi Daerah
Dengan kolaborasi antara pemerintah daerah, pengusaha, dan masyarakat, SGS diharapkan mampu menjadi pendorong utama kebangkitan ekonomi lokal.
Terlebih dengan melibatkan transaksi digital, masyarakat diajak untuk memasuki era baru dalam berbelanja yang lebih efisien, aman, dan transparan.
"Kami optimis program ini akan sukses. Ini baru awal, tapi kami melihat antusiasme pedagang dan masyarakat cukup tinggi. Insyaallah target bisa terpenuhi, dan dampaknya terasa luas,” pungkas Anton. (mediacentersgs)
Solo Raya Great Sale 2025: Sinergi Tujuh Daerah untuk Wisata dan Belanja Spektakuler
May 07, 2025Pemda di Soloraya Diharapkan Fasilitasi UMKM Ikut Soloraya Great Sale 2025
May 15, 202550 Tenant Asli Wonogiri Bakal Semarakkan Soloraya Great Sale (SGS) 2025, Ada Mete Benguk Hingga Objek Wisata
Jun 07, 2025