Semarang – Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Jawa Tengah bersama tujuh KADIN daerah di wilayah Soloraya (Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Sragen, Klaten) menggelar audiensi strategis dengan Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi. Pertemuan ini membahas dukungan terhadap penyelenggaraan Soloraya Great Sale (SGS) 2025 yang ditargetkan menjadi penggerak ekonomi dan pariwisata regional.
Gubernur Ahmad Luthfi S.H, S.St., MK. menyambut positif inisiatif tersebut dan menyatakan SGS bukan hanya sekadar ajang diskon, namun momentum untuk mempererat sinergi antardaerah. “SGS harus menjadi daya tarik belanja sekaligus model kerjasama lintas daerah yang bisa diadopsi di kawasan lain seperti Pati Raya, Semarang Raya, dan Banyumas Raya. Ini saatnya kita mengikis ego sektoral,” tegasnya.
Ketua KADIN Jawa Tengah, Harry Soediro, mengungkapkan bahwa penyelenggaraan SGS tahun depan akan lebih meriah dengan hadiah utama berupa mobil dan perluasan tenant hingga mencakup seluruh wilayah Soloraya. “Kami optimistis ini akan mendorong belanja masyarakat, menarik wisatawan, dan membuka peluang investasi baru,” ujarnya.

Ferry Septha Indrianto, Ketua KADIN Surakarta sekaligus Ketua Panitia SGS 2025, menambahkan pentingnya kolaborasi antar kabupaten/kota agar program ini benar-benar berdampak besar secara ekonomi. Ia juga berharap kehadiran langsung Gubernur saat pembukaan SGS di Solo sebagai bentuk dukungan simbolis sekaligus memperkuat gaung acara.
Daryono dari KADIN Surakarta menyebut SGS 2025 telah menyiapkan lebih dari 100 event pendukung, termasuk lomba lari “Ring of Lawu” di Karanganyar, pembukaan SGS di Car Free Day Solo bersama tokoh nasional Anindya Bakrie, serta gelaran Solo Trade, Tourism, and Investment yang akan mempertemukan pelaku usaha dan investor potensial.
Mengakhiri audiensi, Gubernur Ahmad Luthfi S.H, S.St., MK. memberikan instruksi percepatan koordinasi lintas wilayah. “Kalau perlu, semua kepala daerah kita kumpulkan di Solo,” katanya, menegaskan komitmen penuh pemerintah provinsi.
Dengan sinergi kuat antara KADIN dan Pemprov, SGS 2025 diproyeksikan menjadi motor penggerak ekonomi baru di Jawa Tengah, memperkuat posisi Soloraya sebagai kawasan strategis yang dinamis dan kolaboratif.