SOLO – Persiapan menuju Soloraya Great Sale (SGS) 2025 kian intens. Di Solo, Kadin Surakarta melakukan audiensi dengan Wali Kota Respati Ardi di rumah dinas Loji Gandrung. Sementara di Karanganyar, Kadin setempat bersama panitia SGS menggelar rapat koordinasi dengan Sekda Timotius Suryadi dan kepala dinas terkait.
Wali Kota Respati menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan SGS yang akan berlangsung selama sebulan mulai 1 Juli 2025. Ia berencana mengajak seluruh bupati se-Soloraya untuk bersama-sama menyukseskan acara ini. Respati juga mengusulkan agar “Solo” dijadikan identitas tunggal kawasan Soloraya, mengingat kuatnya asosiasi masyarakat daerah sekitar dengan nama Solo.
Ketua Kadin Surakarta sekaligus Ketua SGS 2025, Ferry Sephta Indrianto, menjelaskan bahwa event ini akan fokus pada tiga sektor utama: perdagangan, pariwisata, dan investasi. Salah satu daya tarik utama adalah promosi wisata selama liburan sekolah, termasuk integrasi destinasi wisata se-Soloraya dan event lari “Sikso Rogo Lawu” yang diperkirakan mendatangkan ribuan peserta.
Di Karanganyar, rapat dipimpin Asisten Sekda Titis Jawoto. Pemkab Karanganyar menyatakan kesiapan mendukung SGS melalui berbagai OPD, yang akan melibatkan binaan mereka untuk ikut serta. Ketua SGS Karanganyar Fermi Ferdianto dan Ketua Kadin Karanganyar Joko Sutrisno menekankan pentingnya dukungan pemerintah dalam menjangkau seluruh pelaku usaha, dari UMKM hingga sektor besar di perdagangan, pariwisata, dan investasi.
Soloraya Great Sale (SGS) 2025 Diyakini Mampu Mendongkrak Ekonomi Daerah di Karesidenan Surakarta
Jun 03, 2025Karanganyar Siap Gebrak UMKM Lewat Program Soloraya Great Sale
Jun 05, 2025Soloraya Great Sale 2025 Ditargetkan Capai Transaksi Rp 5 Triliun, Kerja Bareng 1 Kota 6 Kabupaten
Jun 05, 2025