Karanganyar Siap Meriahkan Solo Great Sale 2025, Targetkan Omzet Rp2 Triliun dari UMKM hingga Sektor Pariwisata

Karanganyar, Jawa Tengah – Kabupaten Karanganyar bersiap menjadi salah satu titik pusat kegiatan dalam gelaran tahunan Solo Great Sale (SGS) 2025. Event akbar ini bukan hanya akan menjadi ajang pesta diskon, tetapi juga momentum strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, khususnya di sektor perdagangan, pariwisata, dan investasi.

Ketua Panitia SGS 2025, Fermi Ferdianto, mengungkapkan bahwa hingga awal Juni ini, persiapan di wilayah Karanganyar sudah mencapai lebih dari 50 persen. Pembagian tugas dan koordinasi antarinstansi pun telah dilakukan secara intensif demi kelancaran pelaksanaan kegiatan.

"Kita konsentrasi di tiga sektor utama: perdagangan (trading), pariwisata (tourism), dan investasi (investment). Setiap bidang sudah ditangani oleh tim tersendiri dan dikoordinasikan langsung dengan dinas-dinas terkait. Saat ini kami sudah masuk tahap finalisasi teknis dan tinggal eksekusi di lapangan," ujar Fermi dalam keterangan resminya usai rapat koordinasi lintas dinas.


Potensi Daerah Dimaksimalkan Lewat Kolaborasi Pemerintah dan Masyarakat

Dalam rapat koordinasi tersebut, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Karanganyar mempresentasikan berbagai potensi unggulan daerah yang akan ditampilkan dalam Solo Great Sale. Tidak hanya potensi dari aset milik pemerintah, Fermi menekankan pentingnya mengangkat aset milik masyarakat yang memiliki daya saing tinggi.

"Kita ingin menunjukkan bahwa potensi Karanganyar tidak hanya datang dari proyek atau aset pemerintah, tetapi masyarakat juga punya kontribusi besar. Kita fasilitasi dan dorong agar mereka ikut berperan aktif. Ini adalah bentuk sinergi nyata antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendorong ekonomi lokal,” tambahnya.


Pelaku Usaha dan Perhotelan Siap Terlibat, UMKM Jadi Tulang Punggung

Meski pendaftaran resmi dari seluruh pelaku usaha belum dibuka secara serentak, Fermi menyampaikan bahwa sejumlah anggota Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Karanganyar sudah mulai mendaftar untuk ikut serta. Selain itu, sektor perhotelan juga dipastikan ambil bagian.

Hal ini dimungkinkan karena Ketua KADIN Karanganyar juga merangkap sebagai Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), sehingga proses komunikasi dan koordinasi dengan pelaku industri perhotelan berjalan lancar dan efisien.

“Perhotelan dan pariwisata adalah dua sektor vital yang punya potensi besar untuk mendorong pengeluaran wisatawan. Kita sudah lakukan pendekatan, dan responsnya sangat positif,” jelas Fermi.

Tak hanya itu, sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) juga menjadi fokus utama SGS di Karanganyar. Dengan jumlah UMKM yang mendekati 100 ribu unit, potensi peningkatan transaksi ekonomi sangat besar.

“UMKM akan menjadi motor utama kegiatan ini. Dinas-dinas terkait sudah menyatakan komitmennya untuk mendampingi dan memberikan dukungan, baik dari sisi promosi, teknis, maupun pelatihan,” ungkap Fermi.


Target Omzet Fantastis: Promo Diskon Hingga 80 Persen

Mengacu pada estimasi dari Ketua KADIN Solo Raya, Joko Wiyono, Karanganyar ditargetkan mampu menyumbang omzet hingga Rp2 triliun selama berlangsungnya Solo Great Sale 2025. Target ini dipandang realistis mengingat animo masyarakat yang terus meningkat dan strategi promosi yang semakin matang.

Berbagai promo besar-besaran juga disiapkan untuk menarik minat pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah. Potongan harga hingga 80 persen akan ditawarkan oleh pelaku usaha di berbagai sektor, mulai dari perhotelan, kuliner, fashion, hingga kerajinan tangan lokal.


Dorong Investasi dan Daya Saing Daerah

Selain mendorong transaksi jual beli, SGS juga diharapkan menjadi ajang promosi potensi investasi di Karanganyar. Beberapa titik strategis di kawasan wisata, kawasan industri, hingga area pengembangan ekonomi baru akan diperkenalkan kepada calon investor dalam dan luar negeri.

"SGS bukan cuma soal diskon, tapi juga kesempatan untuk mempertemukan pelaku usaha lokal dengan calon mitra strategis. Kita ingin kegiatan ini jadi etalase potensi Karanganyar yang sesungguhnya,” pungkas Fermi.

Dengan dukungan penuh dari pemerintah daerah, pelaku usaha, serta antusiasme masyarakat yang tinggi, Solo Great Sale 2025 di Karanganyar diprediksi akan menjadi salah satu penyumbang kesuksesan terbesar dalam event Solo Raya ini. (mediacentersgs)
WhatsApp Icon Tanya AI Icon