Boyolali - Event Soloray Great Sale 2025 sudah berlangsung 20 hari. Namun demikian, para UMKM dan pelaku usaha lainnya yang ingin ikut di acara pesta diskon tersebut saat ini masih bisa mendaftar.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Boyolali, Muhammad Fajar Sidik, mengatakan pihaknya masih membuka peluang bagi UMKM dan pelaku usaha lain di Boyolali untuk dapat bergabung dengan event Soloraya Great Sale.2025.
"Masih bisa mendaftar, masih terus dibuka," kata Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Boyolali, Muhammad Fajar Sidik.
Menurut dia, event ini akan tutup pada 2 Agustus 2025 mendatang. Meski acara yang berlangsung di 7 wilayah eks-karisidenan Surakarta itu kini sudah berlangsung, tetapi yang ingin ikut masih diperbolehkan.
"Kita close nanti di tanggal 2 Agustus," jelasnya.
Dikemukakan Fajar, banyak manfaat UMKM bergabung dengan Soloraya Great Sale 2025. Selain bisa mengenalkan produk-produknya lebih luas ke masyarakat, juga berkesempatan mengikuti undian berhadiah mobil dan lainnya.
"Soloraya Great Sale ini merupakan peluang untuk meningkatkan UMKM dan dengan mendaftarkan tenant ke SGS berkesempatan berhadiah mobil apapun itu," imbuh dia.
Pihaknya juga menggerakkan volunter untuk memfasilitasi UMKM atau tenant yang mau mendaftar di SGS. Mereka akan menjelaskan bagaimana cara mendaftar.
Ditambahkan pula, meski acara ini bertajuk pesta diskon, tetapi peserta tidak harus memberikan diskon ke konsumen. Yang penting bergabung dengan Soloraya Great Sale. Nantinya peserta maupun konsumen yang membeli di tenant Soloraya Great Sale akan berkempatan mengikuti undian dengan hadiah utama mobil.
"Kita enggak harus diskon. Yang penting connect sama Soloraya Great Sale, supaya setiap UMKM bisa berkesempatan berhadiah mobil. Termasuk pembelinya produk juga sama yang punya produk bisa berkesempatan berhadiah mobil," tegasnya.
Pihaknya berharap, dengan bergabung ke Soloraya Great Sale, UMKM di Boyolali bisa maju semua. Kemudian produk-produk UMKM juga dapat diketahui dan dapat dibantu terkait perizinan hingga pemasaran, sehingga bisa terangkat serta semakin dikenal luas di masyarakat. Untuk pasar lokal Indonesia saja, dengan jumlah penduduk lebih dari 250 juta, maka peluang bisnis itu sangat banyak dan pasar yang luas.