Solo Raya Great Sale Tembus 10.3 T, Torehkan 5,2 Juta Frekuensi Transaksi

SOLO, 27 Juli 2025 — Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Surakarta sekaligus Ketua Panitia Solo Raya Great Sale (SRGS) 2025, Ferry Septha Indrianto, menyampaikan pencapaian luar biasa dari ajang belanja terbesar di kawasan Solo Raya tersebut. Hingga saat ini, total transaksi yang tercatat mencapai Rp10,3 triliun, dengan frekuensi transaksi menyentuh angka 5.273.000.

“Yang paling menarik itu frekuensi transaksinya. Artinya, perputaran belanja masyarakat begitu tinggi, dan ini menjadi indikator kuat dari geliat ekonomi lokal,” ujar Ferry saat ditemui di acara Kenduren UMKM Bank Indonesia Solo di Solo Square, Minggu (27/7/2025).

Selain itu, penggunaan sistem pembayaran digital QRIS juga menunjukkan tren menggembirakan dengan nilai transaksi mencapai Rp3,6 triliun. Ferry menyebut capaian ini sebagai bukti sukses kolaborasi semua pihak, terutama dukungan dari Bank Indonesia.

Sektor UMKM mencatat kontribusi sebesar Rp300 miliar, angka yang meskipun belum memenuhi target panitia, namun tetap dianggap luar biasa. 

“UMKM kita luar biasa. Ini modal penting untuk mendorong ekonomi lokal lebih tangguh dan mandiri,” tegasnya.

Tak hanya itu, pasar tradisional menyumbang Rp268 miliar, sedangkan sektor hotel dan restoran mencetak transaksi sebesar Rp1,2 triliun.

Ferry menyampaikan, dari sisi daerah, Karanganyar tampil sebagai juara dengan transaksi tertinggi sebesar Rp3,7 triliun, disusul Kota Solo Rp3 triliun lebih, dan Sragen Rp1 triliun lebih.

Ferry juga menekankan bahwa SRGS masih berlangsung hingga 3 Agustus 2025, dengan berbagai event pendukung yang terus menarik partisipasi publik, termasuk kegiatan olahraga seperti Siksorogo Ultra Run, Minggu (27/7/2025) yang berhasil menjaring 2.769 peserta, termasuk pelari yang menempuh jarak hingga 100 km dalam waktu 9 jam. (Medcent SGS2025)

WhatsApp Icon Shopping Icon