Salah satu agenda besar yang akan mewarnai Solo tahun ini adalah Solo Raya Great Sale 2025.

Event wisata belanja berskala regional ini dijadwalkan berlangsung pada bulan Juli mendatang dan akan digelar serentak di tujuh wilayah: Solo, Karanganyar, Sragen, Sukoharjo, Wonogiri, Klaten, dan Boyolali.

etua Kadin Kota Solo, Ferry Septha Indrianto, menyampaikan bahwa Solo Raya Great Sale tahun ini mengusung konsep aglomerasi—yaitu kerja sama lintas daerah yang terintegrasi. “Saat ini sudah ada 70 event yang kami siapkan. Targetnya mencapai 100 event, tersebar di seluruh kawasan Solo Raya. Kami juga sedang merancang program wisata khusus yang melibatkan daerah-daerah sekitar,” ujarnya.

Ferry menekankan pentingnya sinergi antardaerah untuk meraih manfaat dari bonus demografi yang akan datang. “Kalau potensi pariwisata dikerjakan secara terpisah, dampaknya kecil. Tapi jika dikelola bersama, efeknya akan jauh lebih besar. Sudah waktunya meninggalkan ego sektoral demi kemajuan bersama,” tegasnya.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, Solo Raya Great Sale 2025 akan menampilkan berbagai kegiatan menarik, termasuk event lari massal di lereng Gunung Lawu yang bekerja sama dengan Kabupaten Karanganyar. Event ini ditargetkan menarik hingga 5.000 peserta dan diharapkan dapat meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah tersebut.

Selain itu, Solo Raya Great Sale 2025 juga akan mengangkat potensi budaya lokal, seperti promosi situs Sangiran di Sragen yang merupakan salah satu warisan budaya dunia. Upaya ini bertujuan untuk mempromosikan kekayaan budaya daerah dan meningkatkan daya tarik wisata di kawasan Solo Raya.

WhatsApp Icon Tanya AI Icon