KARANGANYAR — Solo Raya Trade, Tourism, & Investment Expo (STTIE) 2025 resmi dibuka di De Tjolomadoe, menjadi bagian dari rangkaian penutup Solo Raya Great Sale 2025, Rabu (30/7/2025) malam. Pameran ini menampilkan 110 tenant dari berbagai sektor, menyoroti potensi kekuatan ekonomi daerah dalam bingkai kolaborasi Solo Raya. Pada pembukaan STTIE 2025 hadir Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Ketua Kadin Jawa Tengah Harry Nuryanto Soediro, Kepala Daerah atau yang mewakili dari Solo Raya, Ketua Kadin se Soloraya, Wakil Wali Kota Solo Astrid Widayani dan stake holder serta pelaku usaha di Solo Raya. 

Ketua Panitia Solo Raya Great Sale sekaligus Ketua Kadin Surakarta, Ferry Septha Indrianto, menjelaskan bahwa STTIE hadir dengan pendekatan aglomerasi. Melalui paviliun tematik, potensi setiap wilayah di Solo Raya ditampilkan secara utuh dan saling melengkapi, menjawab tantangan investasi yang tengah dihadapi saat ini.

“Dengan pendekatan aglomerasi, potensi tiap wilayah bisa saling menopang. Kita jaga secara utuh. Ini bukan hanya pameran, tapi cara baru membangun konektivitas antarwilayah,” ujar Ferry.

Pameran ini juga memberi ruang strategis untuk mendukung pertumbuhan kawasan industri Kendal, Batang, dan Wijaya Kusuma. Hal tersebut selaras dengan visi Presiden untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8%, di tengah stagnasi ekonomi Jawa Tengah di angka 4–5%.

Selain pameran investasi, STTIE akan menghadirkan Investing Forum dan Business Matching pada 1 Agustus 2025. Sementara Festival Jerami dan pengundian pemenang akan memeriahkan bagian akhir kegiatan, sebelum acara ditutup secara resmi pada 3 Agustus.

“Event ini momentum terbaik untuk menunjukkan keunggulan Solo Raya. Bukan tujuh daerah yang bersaing, tapi satu kawasan yang saling menguatkan,” tegas Ferry.
Ferry menutup sambutannya dengan mengutip Bung Karno, mengajak seluruh pihak bekerja keras membangun kawasan unggulan. 

“Kami menggoyangkan langit, menggemparkan darat dan menggelirakan samudra agar tidak jadi bangsa yang hidup hanya dari 2 ,5 cent saja sehari. Bangsa yang kerja keras bukan bangsa tempe, bukan bangsa kuli, bangsa yang rela menderita demi pencapaian cita -cita. Soloraya Great Sale 2025 satu kawasan, berjuta kesempatan,” tegasnya.
Sebagai tuan rumah penyelenggaraan STTIE 2025, Bupati Karanganyar H. Rober Christanto menyambut baik dengan rangkaian STTIE 2025. 

“Semoga dengan adanya STTIE ini benar-benar akan bisa membawa dampak ekonomi terutama di Solo Raya.  Yang kemarin kami juga hadir  di Jakarta, Pak Gubernur memimpin untuk membawa investor-investor ke Jawa Tengah. Malam hari ini waktunya sampai tanggal 1 Agustus nanti Solo Raya juga mengisinisiasi untuk menarik investor-investor akan hadir di Solo Raya,” tutupnya. (Medcent SGS2025)