Klaten - Pagelaran Klaten Lurik Karnival Tahun 2025, yang diselenggarakan Sabtu (26/07) malam, rangkaian HUT Kabupaten Klaten dan Event Soloraya Great Sale, menjadi lebih memberikan semangat bagi para Perajin lurik Yang menggunakan alat tradisional.

Kadin Kabupaten Klaten, Joko Istyanto, saat dikonfirmasi, Sabtu (26/07) malam mengungkapkan, Pagelaran Klaten Lurik Karnival menjadi daya tarik tersendiri terlebih kolaborasi Hari Jadi Kabupaten Klaten dengan Pagelaran Soloraya Great Sale. 

"Soloraya Great Sale ikut mendukung suksesnya program KLC night malam ini dengan Logo ada di podium atas Kanan," Ungkapnya. 

Peserta yang ikut serta sedikitnya ada 21 peserta, dari berbagai lembaga dan perusahaan, yang menjadi sumber pendapatan daerah, dan meningkatkan perekonomian warga. 

"KLC Ini diikuti oleh 21 peserta dari berbagai lembaga dan juga perusahaan ada dari rumah sakit yang ada di Klaten Lalu ada sekolah juga perusahaan-perusahaan baik investasi dari luar maupun juga perusahaan dari dalam klaten sendiri," Tuturnya. 

Kain lurik yang diproduksi oleh warga Klaten, menggunakan alat tradisional yang utamanya ramah lingkungan, kreatif dengan menghasilkan rupiah. 

"Konsep 3R (Reduce Reuse Recycle) seyogyanya bisa diterapkan dalam menghasilkan Ekonomi Hijau dan Ekonomi Kreatif," Katanya. 

Selain konsumen lokal, Bahwa Kain lurik juga banyak diminati oleh para warga dari mancanegara. Diharapkan peran Pagelaran Solo raya Great sale dapat lebih membantu para perajin lurik. 

"Lurik juga diperkenalkan di Jateng bahkan di Paris Perancis, dlm SGS ini harapan nya bisa mengangkat kesejahteraan perajin lurik ATBM bukan pengusaha tekstil lurik," Ujarnya. 

Diharapkan, bahwa ada inovasi bagi para perajin lurik ATBM, yang bisa membuat kain lurik berbahan limbah. Selain dapat bernilai ekonomis, hal ini juga dapat menjaga lingkungan agar tetap bersih. 

"Dari sisi konten luriknya, mungkin perlu juga dibuat sesuatu inovasi lurik lurik Berbahan dari limbah, sesuatu yang sudah tidak berguna jadi berguna, atau limbah yg 3R, Reduce, Reuse, Recycle, yang artinya Reduce bahwa mengurangi jumlah sampah kain yang dihasilkan, Reuse menggunakan kembali adalah menggunakan kembali barang barang Hasil lurik bisa dgunakan lagi, recycle mendaur ulang yaitu mengubah sampah sampah Tekstil itu menjadi produk Yang baru yangmemiliki kegunaan," Pungkasnya.