Belum Finish, Transaksi Solo Raya Great Sale di Sukoharjo Sudah Tembus Rp1.470 Triliun

Sukoharjo, Jawa Tengah - Omzet transaksi gelaran Solo Raya Great Sale (SRGS) 2025 di Kabupaten Sukoharjo hingga 17 Juli 2025 tercatat tembus di angka Rp1.470 triliun. 

Wakil Ketua Kadin Sukoharjo Agung Dirmansyah mengatakan, angka Rp1.470 triliun merupakan omzet transaksi pada 15 sektor.

"Dari sisi kontribusi transaksi, sektor industri manufaktur mendominasi," kata Agung, Kamis (17/7/2025).

Omzet transaksi terbesar berada di sektor properti Rp250 miliar dan sektor investasi (Pemerintah + Swasta) Rp250 miliar. Sementara omzet transaksi terkecil yakni di sektor Health & Beauty yang baru mencapai Rp5 miliar. 

Adapun omzet transaksi pada transportasi tercatat di angka Rp150 miliar, sektor hotel dan restoran Rp60 miliar, dan sektor mall atau pusat perbelanjaan Rp100 miliar.

Lalu di sektor ritel dan pertokoan Rp50 miliar, sektor pasar tradisional Rp25 miliar, sektor UMKM & industri Rp30 miliar, serta sektor pendidikan dan pelatihan Rp30 miliar. 

Sementara sektor komputer, gadget dan elektronik Rp30 miliar, sektor jasa keuangan Rp200 miliar, sektor industri pariwisata Rp100 miliar, sektor energi dan SDA Rp10 miliar dan sektor industri manufaktur Rp150 miliar. 

Meskipun angka Rp1.470 triliun sudah terbilang besar, panitia optimistis capaian itu akan terus bertambah. 

"Ini event SGS kali pertama di Sukoharjo. Jadi kami masih dalam tahap proses belajar namun tetap optimistis bisa mencapai target," ucap Agung.

Adapun target akhir yang dicanangkan panitia adalah Rp2 triliun. Agung pun yakin di sisa waktu hingga 30 Juli, omzet transaksi akan melampaui dari target. 

"Ini masih jalan terus untuk transaksi, kami optimis karena Sukoharjo banyak industri," tandasnya. (mediacentersgs)
WhatsApp Icon Shopping Icon